Minggu, 09 Oktober 2011

Cerita tentang Kejujuran

Ada seorang anak yang sangat jujur. Apa yang dilihat atau dilakukannya pasti akan dikatakannya pada ibunya. Suatu hari sang anak ada di dalam bus bersama ibunya. Tiba-tiba sang anak berteriak "Bu, orang yang duduk di depan saya bibirnya monyong ya!!" Spontan, sang ibu membekap mulut anaknya sambil berbisik "kalau mau cerita dirumah saja ya, jangan disini." Tak lama kemudian, sang anak kembali berteriak "Bu, nanti di rumah kita cerita tentang nenek gendut yang duduk di belakang ibu ya!!"
Inti dari cerita ini adalah jangan langsung mengatkan apa yang kita lihat atau perbuat, namun pikirkanlah dulu perkataan tersebut, apakah itu menyakiti hati orang lain atau tidak.
By : Angelica Christina-7B)

Kepribadian Histrionik, Apa itu?

Kapling guru
Orang dengan kepribadian histrionik perilakunya ditandai sikap selalu berupaya menarik perhatian lingkungan sebanyak-banyaknya demi kepuasan dan kenyamanan diri dengan berbagi cara. Cara yang dirasa efektif adalah orang yang cerdas san verbalisasinya canggih sehingga mudah memanipulasi lingkungan. Lingkungan akan yakin pada penyakit yang dia derita dan akan memberi pelayanan, perhatian dan kasih yang dia inginkan.
Mengapa dia menggunakan penyakit? Karena lingkungan budaya kita memungkinkan orang berlindung di balik penyakit demi kasih sayang, perhatian dan pelayanan. Orang sakit mendapat tempat paling istimewa, dia bisa melepas tanggungjawab tanpa malu, dia juga bisa mendapat buah-buahan, makanan berlimpah dan lepas sejenak dari tuntutan hukum sepreti banyak kejadian sakit mendadak pada tahanan kelas kakap di negeri tercinta ini.

Selasa, 04 Oktober 2011

Kegiatan BKSN

Bulan Kita Suci Nasional 2011 ini mengambil tema "MENDENGARKAN TUHAN BERCERITA". Tuhan Yesus telah menjadikan perumpamaan sebagai media untuk mengajarkan rahasia Kerajaan Surga. Dengan mendalami perumpamaan Yesus, umat Kristiani pada umumnya dan anak-anak pada khususnya diharapkan untuk lebih memahami nilai dan kekayaan Kitab Suci.
Di SMP Kebon Dalem seperti biasanya untuk menyemarakkan Bulan Kitab Suci Nasional juga mengadakan beberapa lomba yang melibatkan anak-anak dan telah diberi waktu khusus pada akhir September. Untuk mendukung suasana di dinding depan kantor guru juga telah dipasang tema dan empat subtema yang disertai gambar dan perikop kitab suci, sedangkan di kantor guru ditahtakan kitab suci. Kitab Suci tidak sebatas hanya dimiliki oleh keluarga atau sekolah, tetapi hendaknya dalam diri setiap pribadi mempunyai niat untuk gemar membacanya, merenungkan dan melakukannya. Namun kita menyadi masih kerapkali merasa malas dan tidak memilki keinginan membacanya, mungkin merasa sudah cukup mendengarkan saat mengikuti perayaan Ekaristi di gereja pada hari minggu. Oleh karena itu pada bulan ini paling tidak ada satu kesempatan untuk membaca dan merenungkan kitab suci, khusunya keempat subtema yang ditawarkan oleh Komisi Kitab Suci.
Jenis Kegiatan Lomba yang dilakukan antara lain : Lomba lektor, Lomba Cerita Perumpamaan dan Lomba Menggambar Perumpamaan. Tema dan bahan nya antara lain : Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-37), Anak yang Hilang (Lukas 15:1-32), Lalang di Ladang Gandum (Matius 13:24-30), dan Pengampunan (Matius 18:21-35). Adapun waktu pelaksanaanya hari Jumat, 30 September 2011 di Aula dan kelas masing-masing.

Hasil Lomba BKSN SMP KD,
Jumat, 30 September 2011
1. Lomba Lektor
Juara 1 : E. Yolanda Sutanto (Kelas 7A)
Juara 2 : Florencia Wijaya (Kelas 8C)
Juara 3 : Elzya Desvica P (Kelas 9A)
2. Lomba menggambar tentang Perumpamaan
Juara 1 : Alan Dharmasaputra W. (Kelas 8B)
Juara 2 : Raden Christian H. (Kelas 9B)
Juara 3 : Devinda Yovika (Kelas 9A)

Kata-Kata Bijak




Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakal Anda membantu oranglain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi.

Kapling Guru - BERPIKIR POSITIF







Saya masih ingat terus apa yang dikatakan oleh Pak HeruS, beliau selalu mengatakan "selalu berpikirlah positif" dalam segala hal. tentu saja termasuk didalamnya berkomunikasi dan bertegur sapa, sudah menjadi aturan tidak tertulis yang harus dilakukan oleh semua orang di semua level. Ada juga tempat kerja yang setiap orang otomatis mengucapkan terima kasih pada kolega yang membri bantuan, bahkan untuk hal yang kecil sekalipin. Sikap peduli teman kerja ini tanpa disadari memiliki harga tertentu yang tidak bisa dinilai dengan uang, tetapi justru nyta-nyata meningkatkan kinerja dalam sebuah lembaga, termasuk lembaga pendidikan.
Bila sikap dan tindakan ini dilakukan oleh seseorang secara konsisten, bahkan saat atasan atau pimpinannya tidak ada, hal ini bisa dikatakan "budaya" dilingkungan tersebut. Saat pimpinan dan atasan sadar akan kekuatan yang ada dibalik sikap dan kebiasaan manusia tersebut, secara serius membutuhkan kebiasaaan positif dan apresiatif, peningkatan produktivitas kerja tentu bukan hal yang mustahil dicapai. Kita bisa melihat bahwa cara bicara kita sangat mennetukan arah spirit orang di sekitar kita. Tidak pelak lagi, kita memang perlu mengembangkan budya apresiatif di lingkunagn kita. Kita bisa mulai dengan memikirkan perilkau atau situasi apa pantas mendapat pujian dan apresiasi.
Kita pun perlu bisa menggambarkan dari sikap atau perilkau dan bagaiman perilaku tersebut bermanfaat bagi lembaga. Sikap seperti ini dpat kita kemas sehingga bisa berpengaruh di rapat atau di pertemuan lain dan memungkinkan semua orang membayangkan kesuksesan. Kata positif, seperti "bangga dan happy", diikutksertakan untuk membangkitkan. Bila hal ini dilakukan dengan jitu dan dialog-dialog yang kontinu dan "dia" sebagai suatu entitas yang hidup, akan bersinergi dengan inovasi dan tumbuhnya lembaga tersebut.
(dikutip dari Buletin KD SMART)