


(Cara anak muda peduli diri dan lingkungan pada Yubileum 75 th Suster-suster PI di Indonesia)
Menurut Suster Baptista PI selaku koordinator kegiatan, “Amazing Race” ini merupakan jawaban orang muda terhadap situasi lingkungan dan salah satu cara untuk membantu kaum muda menjadi pribadi yang cerdas, otentik, solider, dan beriman. Selain itu suster menyadari bahwa orang muda memiliki kekuatan besar untuk melakukan suatu gerakan baik yang mengarah ke perkembangan positif maupun negatif. Kelompok orang muda sangat mudah menciptakan pengaruh kepada anak muda yang lainnya. Untuk menangkap pengaruh yang positif sehingga bersinergi dengan yang lain, maka kegiatan ini menjadi wadah yang dirancang melalui acara yang mengena, menarik, dan berkesinambungan.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 27-29 Juli 2009 di kompleks susteran Bongsari dan diawali dengan perayaan ekaristi bersama Romo B Edi Wiyanto Pr di aula Gereja St. Theresia pukul 18.00.
Amazing race dilaksanakan melalui rute kompleks susteran Bongsari, Griya Paseban, Kompleks Klenteng Sam Poo Kong, Kompleks Gereja Katedral, Jalan Pemuda, Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia Gang Pinggir, dan Telkom.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 150 siswa ini, siswa dibagi menjadi 15 kelompok. Mereka diminta untuk melalui rute yang sudah ditentukan dengan tugas tertentu pada setiap pos yang dilalui. Tugas itu antara lain melakukan wawancara, membeli dan menjual barang, mengolah barang bekas, membantu orang lain yang membutuhkan, dan lain-lain.
Semua siswa mengendarai sepeda masing-masing dan harus mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kekompakan, kerja sama, kreativitas, kemandirian menjadi hal yang sangat penting dalam “Amazing Race” ini terlebih karena mereka harus bergabung dengan siswa dari sekolah berbeda.
Amazing Race yang dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 16.00 ini menjadi pengalaman yang berbeda bagi peserta. Meskipun mereka baru pertama kali makan nasi bungkus daun jati, bersepeda keliling kota Semarang, masuk pasar tradisional, menjual barang, dan membuat barang dari bahan bekas, kegiatan itu benar-benar diikuti dengan sungguh-sungguh. Wajah-wajah ceria tetap tampak di tengah cucuran keringat saat menyelesaikan tugas ini.
Malam harinya siswa diajak untuk merefleksikan kegiatan tersebut dengan mengambil nilai-nilai hidup yang bisa diterapkan dalam realitas kehidupan masing-masing pribadi.
Hari ketiga juga tak kalah seru. Perjumpaan dengan Ibu Anne Avantie yang memacu mereka untuk menjadi enterpreuneur di masa depan. Terlebih ketika Pak Rizal juga membawakan session menarik tentang hypnotherapy. Benar-benar amazing!
Kegiatan ini juga terselenggara melalui kerja sama dan kemurahan hati berbagai pihak terutama rekan-rekan muda mahasiswa katolik di kota Semarang, PLN, SMP Kebon Dalem, SMP Marsudi Utami dan beberapa SMP Negeri di kota Semarang.
(By Christiana Ety H., S.Pd)
Testimoni :
Seru, asyik, kreatif, capek….campur-campur tapi keren.. (Pak Rudy, Guru SMP Kebon Dalem)
Recycle..Resycle…! bikin bumi kita lebih enjoy..acaranya enjoy abis..!(Bu Sri S, Guru BK)
Antusiasme peserta sangat membanggakan….! Tetep semangat!( Pak Yoseph,Kepala Sekolah)
Bentuk kepedulian kaum muda yang terus dipupuk akan menghasilkan buah yang indah. Selamat bergabung! (Sr Baptista, PI)
Gilaa…! Tak gendong sepedaku kemana-mana…Mantep to? (Dioni, Siswa)